Wednesday, 22 May 2013

Diagram Pareto


Diagram pareto diperkenalkan oleh sorang ahli yaitu Alfredo Pareto, dimana diagram ini merupakan suatu gambar yang mengurutkan klasifikasi data dari kiri ke kanan menurut urutan ranking tertinggi hingga yang terendah. Hal ini akan membantu kita untuk bisa menemukan permasalahan yang terpenting untuk segera diselesaikan (ditunjukan pada ranking yang tertinggi) sampai dengan yang tidak harus segera diselesaikan (ditunjukan pada ranking yang terendah).
Penyusunan Diagram Pareto meliputi enam langkah, yaitu:
1.      Menentukan metode atau arti dari pengklasifikasiaan data, misalnya berdasarkan masalah, penyebab jenis ketidaksesuaian, dan sebagainya.
2.      Menentukan satuan yang digunakan untuk membuat urutan karakteristik-karakteristik tersebut, misalnya rupiah, frekuensi, unit, dan sebagainya.
3.      Mengumpulkan data sesuai dengan interval waktu yang ditentukan.
4.      Merangkum data dan membuat ranking kategori data tersebut dari yang terbesar sampai yang terkecil.
5.      Menghitung frekuensi komulatif atau presentase komulatif yang digunakan.
6.      Menggambar diagram batang yang menunjukan tingkat kepentingan relatif masing-masing masalah.
Contoh diagram pareto adalah sebagai berikut:


No comments:

Post a Comment