Tjiptono (2008)
menyatakan bauran pemasaran jasa adalah seperangkat alat yang digunakan pemasar
untuk membentuk karakteristik jasa yang ditawarkan kepada pelanggan. Alat-alat
tersebut dapat digunakan untuk menyususn strategi jangka panjang dan merancang
taktik jangka pendek. Unsur-unsur bauran pemasaran terdiri dari : Product,
Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence.
1. Product
(produk)
Produk
adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan keinginan
atau kebutuhan konsumen (Kotler, 2008). Produk-produk yang dipasarkan meliputi
barang fisik, jasa, orang, tempat, organisasi, properti, dan gagasan. Barang
merupakan produk yang berwujud fisik, sehingga dapat dilihat, diraba, dirasa,
disimpan, dipindahkan dan diperlakukan fisik lainnya. Strategi produk
membutuhkan pengambilan keputusan yang terkoordinasi atas bauran produk, lini
produk, merek, pengemasan dan pelabelan. Bauran dalam produk adalah kumpulan
semua produk dan barang yang ditawarkan penjual tertentu kepada konsumen,
dengan klasifikasi produk yang didasari oleh daya tahan, wujud, dan penggunaan
konsumen terhadap produk. Bauran produk terdiri dari ragam, kualitas, design,
ciri, merek, kemasan, ukuran, pelayanan, garansi, dan imbalan.
2. Price
(harga)
Harga
adalah salah satu unsur bauran pemasaran yang menghasilkan pendapatan dan biaya. Harga dapat mengkomunikasikan
posisi nilai perusahaan kepada pasar melalui sasaran konsumen. Harga dapat ditentukan
berdasarkan pertimbangan seluruh bauran pemasaran yang terkait, sehingga mampu
menutupi seluruh biaya produksi dan biaya-biaya pemasaran lainnya dan
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Kotler (2008), menyebutkan bahwa
perusahaan harus mempertimbangkan beberapa langkah dalam menentukan kebijakan
penetapan harga, diantaranya adalah :
a. Memilih
tujuan penetapan harga,
b. Menentukan
permintaan,
c. Memperkirakan
biaya,
d. Menganalisis
biaya, harga dan tawaran pesaing,
e. Memilih
metode penetapan harga,
f. Memilih
harga akhir.
3. Promotion
(promosi)
Promosi
adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran, sebagai suatu bentuk komunikasi
pemasaran berupa aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,
mempengaruhi, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar
bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan
yang bersangkutan. Perusahaan dapat mengalokasikan anggaran promosi untuk lima
alat promosi yaitu periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, tenaga
penjualan, dan pemasaran langsung (Kotler,2008).
4. Place (tempat/distribusi)
Secara
garis besar pendistribusian dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang
berusaha melancarkan dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen
ke konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan (Tjiptono,2008). Saluran distribusi mencakup
berbagai kegiatan yang dilakukan perusahaan agar produk dapat diperoleh
dan tersedia bagi para pelanggan
sasaran. Proses distribusi merupakan
aktivitas pemasaran yang mampu menciptakan nilai tambah produk melalui
fungsi-fungsi pemasaran yang dapat merealisasikan kegunaan bentuk, tempat,
waktu dan kepemilikan.
5. People (sumber
daya manusia)
Perusahaan
jasa dapat membedakan dirinya dengan cara merekrut dan melatih karyawan yang
lebih mampu dan lebih dapat diandalkan dalam berhubungan dengan pelanggan
daripada karyawan pesaingnya (Tjiptono, 2008).
6. Process
(proses)
Proses perancangan penyampaian jasa
yang superior (Tjiptono, 2008).
7. Physical evidence
(bukti fisik)
Perusahaan
jasa dapat mengembangkan lingkungan fisik yang lebih atraktif (Tjiptono, 2008).
Sifat jasa yang intangible
menyebabkan resiko perusahaan semakin besar, sebab konsumen tidak dapat melihat
produk sebelum mengnsumsi produk tersebut.
No comments:
Post a Comment